bertahan

Intro : G

G Em D
Lihat aku disini
C Am D
Terlukai hati dan perasaan ini
G Em D
Tapi entah mengapa
C Am D
Aku bisa memberikan maaf padamu

G
Mungkin karena ..
D C
Cinta ..
Am D
kepadamu tulus dari dasar hatiku
G
Mungkin karena
D C
Aku ..
Am D
Berharap kau dapat mengerti cintaku

G Em D
Lihat aku disini
C Am D
Bertahan walau kau selalu menyakiti
G Em D
Hingga air mataku
C Am D
tak dapat menetes habis terurai


G D Em D
Meski Kau terus sakiti aku
C Bm Am D
Cinta ini Akan selalu memaafkan
G D Em D
Dan aku percaya nanti engkau
C Bm Am D
Mengerti bila cintaku takkan mati

A E F#m E
Meski Kau terus sakiti aku
D C#m Bm E
Cinta ini Akan selalu memaafkan
A E F#m E
Dan aku percaya nanti engkau
D C#m Bm E
Mengerti bila cintaku takkan mati

cinta sudah terlambat

[intro] G

G D
seandainya ku katakan yang sesungguhnya
Em C D
tentang perasaanku padamu selama ini
G D
seandainya ku bisa memutar kembali
Em C
waktu yang telah pergi dariku
D G
saat kau ada di sini denganku

[chorus]
Am D G Em
sebenarnya hatiku selalu mencintaimu
Am D G
hanya saja ku tak pernah mengatakan kepadamu
Am D G Em
dalamnya cintaku menggenggam tulus hatimu
Am D G
namun kini kau katakan cinta sudah terlambat

G D
seharusnya ku tak biarkan kau menanti
Em C D
kata cinta dariku yang tersimpan terlalu lama
G D
dan seharusnya ku pahami isi hatimu
Em C
yang tulus menyayangi diriku
D G
sebelum cinta menjadi miliknya



[chorus2]
Am D G Em
sebenarnya hatiku selalu mencintaimu
Am D G
hanya saja ku tak pernah mengatakan kepadamu
Am D G Em
dalamnya cintaku menggenggam tulus hatimu
Am D Em C
namun kini kau katakan cinta sudah terlambat
G D
cinta sudah terlambat

[interlude] Em D D# D E

[chorus3]
Bm E A F#m
sebenarnya hatiku selalu mencintaimu
Bm E A
hanya saja ku tak pernah mengatakan kepadamu
Bm E C#m F#m
dalamnya cintaku menggenggam tulus hatimu
Bm E A
namun kini kau katakan cinta sudah terlambat
Bm E A
namun kini kau katakan cinta sudah terlambat

D

Seandainya harus memilih, aq benar2 memilih tidak merasakan cinta saat ini. Cinta ini bener2 mengganggu konsentrasiku dan ketentramanku! Ditambah cinta merupakan awal dari rasa Sakit Hati… Cinta adalah sebab awal air mataku menetes karnanya… Mengapa harus ada cinta jika itu hanya menyakiti hati seseorang?? Mengapa perasaan cinta tidak memiliki rasa cukup?? selalu ingin memiliki apa yang dicintai?? aku bingung dengan realita ini……….

Mengapa dia datang disaat aku membutuhkannya? Mengapa dia pergi disaat aku yakin bahwa dia yang ku cari? Mengapa dia kembali disaat aku mulai melupakannya? Aku tidak mengerti ini terjadi padaku… Aku berusaha menjauh darinya, tapi mengapa itu sangat sulit dijalani?? aku tidak mau perasaan ini terus berlanjut, aku ingin ada orang lain yang mengisi hatiku, tapi kenapa??? ketika sudah ada orang lain yang datang aku tidak bisa menerima mereka..selalu dia,dia,dia,dia yang ada di benak dan pikiranku…!! sungguh aku ingin membunuh rasa ini…. T_T

satu hal yang benar-benar miris bagiku : Dia sudah melukai hatiku dulu, menghancurka impian dan mimpi2ku, dan hampir mengacaukan UNku…tapi mengapa hatiku slalu terbuka untuknya???

Teman-temanku bilang bahwa rasa ini mutlak untuknya, teman2ku juga bilang bahwa mungkin aku cinta mati padanya. Tapi tidak 1%pun aku percaya itu! Aku yakin bahwa aku tidak cinta mati padanya, aku yakin bahwa ada orang lain untukku.. but,, mengapa aku tidak bisa membuktikan itu?? sampai saat ini hanya dia seorang yang mengisi hatiku, menghiasi angan2ku, sumber semangatku dalam menjalani hidup… tapi aku sadar bahwa rasa ini tak boleh berkelanjutan, karna cinta ini terlarang ,, dan hubungan backstreet cukup sangat melelahkan bagiku,, aku ingin menyudahi ini semua, aku ingin mengatakan bahwa : “Maaf, hubungan kita sampai disini, aku nggak bisa terus-terusan seperti ini” tapi ketika aku sudah berhadapan dengannya, kata-kata itu sulit untuk diucapkan…aku sama sekali tidak mengerti mengapa bisa terjadi..

apakah aku harus menerapkan kata2 Drive : “Semakin ku menyayangimu semakin ku harus melepasmu dari hidupku..tak ingin lukai hatimu lebih dari ini..kita tak mungkin bersama.. “???

untuk dia yang aku sayangi :

maafkan aku menulis ini

aku tidak sanggup jika langsung bicara ini di hadapanmu

kamu tau sendiri bahwa sampai sekarang aku belum bisa nglupain kamu

kamu juga tau kalau selama ini aku juga terus mencoba cari penggantimu

maafin aku…

aku nglakuin ini smua untuk kita..

aku memang terlanjur sepenuh hati sayang ma kamu

tapi aku ngga mau hubungan kita ini menjadi permasalahan beberapa pihak

mungkin kamu pernah membaca beberapa tulisan yang menyatakan bahwa

Cinta itu tak harus memiliki

Mungkin itu yang harus aku terapkan

Aku akan tetep sayang sama kamu, dan kamu akan selalu di hati aku

Kamu orang pertama yang membuatku merasakan Cinta & Sakit Hati

Aku rasa, kamu lebih bahagia dengannya

Dan aku pikir, aku tidak ada apa2nya dengan dia

Maafin aku mengatakan ini

Memang benar adanya bahwa aku mencoba menghindarimu

Aku juga terus mencari kesibukan hingga tak ada celah untuk ingat tentangmu

Tapi ini semua demi kebaikan kita

Awalnya memang ini berat untuk ku jalani

Tapi aku yakin aku akan terbiasa dengan hal ini

Maaf……

Lebih baik, kita saling menjauhi…

Dan satu hal, jangan pernah berikan aku kesempatan

untuk menyayangimu lebih dalam..

YES ON QUESTION

A. Yes/No questions

Yes/no questions dapat kita bagi menjadi positive dan negative yes/no questions.

1. Positive yes/no questions.

Pola-pola kalimat tanya yang telah diberikan pada pembahasan tiap tenses secara umum dapat diringkas menjadi:

Auxiliary
Be
Do/does/did
+ subject + verb . . .

Contoh:

  1. Have you finished doing your homework?
  2. Will you go to watch a movie with me tonight?
  3. Is she pretty?
  4. Does he always go to school on foot?
  5. Did you visit your parents during holiday?

Note: Kesalahan biasanya terjadi pada kalimat yang menggunakan simple present tense dan past tense. Kesalahan ini umumnya karena lupa mengubah verb1+(s/es) dan verb2 menjadi verb1.

  • INCORRECT: Does she often practices her English?
  • CORRECT : Does she often practice her English? Yes, she does.
  • INCORRECT: Did you loved her?
  • CORRECT : Did you love her? Yes, I did.

Untuk tensis yang lainnya biasanya jarang tejadi kesalahan karena bentuk verb-nya tidak berubah.

2.. Negative yes/no questions

Pola yang sangat formal untuk negative yes/no questions adalah NOT diletakkan setelah subject.

Auxiliary
Be
Do/does/did
+ subject + NOT + verb . . .

Tapi, pola di atas sangat jarang digunakan dibandingkan dengan pola berikut:

Auxiliary
Be
Do/does/did
NOT
+ subject + verb . . .

Note: NOT pada umumnya dikontraksi dengan auxiliary/be/do/does/did (i.e. can’t, won’t, isn’t, don’t, hasn’t, etc).

Kapan kita menggunakan negatif yes/no questions? Negative yes/no questions umumnya digunakan:

a. Jika si pembicara sudah tahu apa yang ditanyakan, tapi belum 100% yakin.

Contoh:

  1. Isn’t the earth that travels around the sun? (Bukankah bumi yang mengitari matahari?). Di sini si penanya ingin memastikan bahwa bumilah yang mengitari bumi dan bukan sebaliknya.
  2. Aren’t you making spaghetti? (Bukankah kamu sedang masak spaghetti?)
  3. Didn’t you fail this course last semester? (Bukankah kamu tidak lulus mata kuliah ini semester lalu?).
  4. Wasn’t he playing chess with you when I went to his house last night?
  5. Hasn’t she seen the Ayat-Ayat Cinta? (Bukankah dia sudah nonton film Ayat-Ayat Cinta?).
  6. Aren’t they going to see a movie tonight? etc.

b. Ketika si pembicara surprise, shock, jengkel, atau marah.

Contoh:

  1. Aren’t you supposed to be at school now? Misalnya, karena YOU di rumah pada saat jam sekolah.
  2. Doesn’t your class start at 7 o’clock? Misalnya, sudah hampir jam 7 tapi YOU masih belum mandi/siap ke sekolah.
  3. What happened? Didn’t you study? Siapa suruh tidak belajar. Gurunya jengkel tuh.